Roti Buaya



                              Roti Buaya

hidangan Betawi berupa roti manis berbentuk buaya.Roti buaya senantiasa hadir dalam upacara pernikahan dan kenduri tradisional Betawi .

Suku Betawi percaya bahwa buaya hanya kawin sekali dengan pasangannya; karena itu roti ini dipercaya melambangkan kesetiaan dalam perkawiPada saat pernikahan, roti diletakkan di sisi mempelai perempuan dan para tamu kondisi roti ini melambangkan karakter dan sifat mempelai laki-laki.Buaya secara tradisional dianggap bersifat sabar (dalam menunggu mangsSelain kesetiaan, buaya juga melambangkan kemapanan.Akan tetapi kini dalam simbolisme budaya modern, makna buaya berubah menjadi hal yang buruk, misalnya buaya judi, buaya minum (pemabuk) dan buaya darat (orang yang mata keranjang)



Dalam upacara pernikahan Betawi, roti buaya selalu hadir sebagai bagian kelengkapan. Roti tawar berbentuk sepasang buaya ini mengandung makna kesetiaan. Karena itu pula roti ini disimpan oleh pengantin. Tidak dimakan apalagi dibagikan pada tamu.

Buaya sendiri telah menjadi hewan yang dianggap suci oleh orang Betawi sejak zaman leluhur. Menurut JJ Rizal, ahli sejarah yang berdarah Betawi, seekor buaya hanya mempunyai satu pasangan seumur hidupnya. Atas kepercayaan inilah, orang Betawi menggunakan buaya sebagai perlambang kesetiaan. Dalam perikahan diharapkan agar pasangan saling setia.

“Sayang, pernikahan adat Betawi dulu dan sekarang jauh berbeda. Dulu, roti buaya sengaja dibuat sekeras mungkin, semakin keras roti, semakin baik kualitas roti tersebut. Tujuan sebenarnya dari pembuatan roti buaya.



Menurut pria lulusan Universitas Indonesia ini, roti buaya akan dipajang di tengah-tengah ruangan hingga acara pernikahan selesai. Setelah itu, roti tersebut akan ditaruh di atas lemari pakaian di kamar pengantin. Karena roti buaya tersebut keras dan tidak punya rasa, roti ini pun akan tahan lama.

Kualitas roti buaya yang tahan lama dilihat dari keras tidaknya roti. Roti buaya akan dibiarkan hingga hancur dan berbelatung di atas lemari.


Penulis ( Danang Dwi  )

Foto      ( Danang Dwi  )

Komentar

Postingan Populer